Maafkan Anakmu...Ibu
Ibu… aku minta maaf, dahulu sewaktu engkau masih ada
di sini bersamaku… aku tidak menyadari betapa hadirmu adalah sesuatu yang
sangat berarti bagi kehidupanku, tapi kini… ketika tak lagi kudengar suaramu..
ketika tak lagi kulihat dirimu, betapa sepi hidup ini.. Oh Tuhan
maafkan Aku. Belum juga aku meminta maaf padanya atas segala salah ucap dan
salah tingkah yang aku buat terhadapnya yg mungkin membuat ibu menangis saat sendiri, dan tidak
ditampakkannya tangis itu demi aku. Oh Allah ampuni aku.. ampuni ibuku.
Oh ibu.. andai bisa kuputar kembali waktu.. aku ingin
bersujud mencium kakimu.. atas apa yang telah engkau berikan selama ini padaku,
yang telah merawat aku, yang telah mendidik aku, yang telah menyayangi aku, yang
telah mencintai aku tanpa terpupus waktu hingga ajal kini menjemputmu… maafkan
aku ibu yg belum bisa berbuat banyak untukmu, yang belum sempat membalas segala
kebaikan yang tak terkira sepanjang hariku.. Oh Allah.. tetes air
mata ini bukan bentuk ketidakikhlasan akan takdirMu.. tpi ini adalah penyesalan
yang dalam atas apa yang selama ini aku lakukan terhadap ibuku.. terkadang aku
membantahnya.. terkadang aku juga menampakkan wajah cemberut di hadapnya..
bahkan terkadang aku juga mengatakan kata-kata yang tak pantas
untuknya… aku mengira bahwa waktu ini terjadi nanti.. hingga ku ulur ulur waktu untuk
tidak memeluknya…
wahai ibu yang telah di sisi-Nya… ini anakmu memohon
maaf atas salah khilaf dan ragu, yang belum mampu membuatmu bahagia, yg belum
mampu membuat engkau bangga. maaf Ibu … Allah kau tempat meminta, kini aku meminta
semoga kau berikan tempat yang terbaik untuknya.. sebuah tempat yang tidak
ada lagi duka dan lara, sebuah tempat yang penuh keindahan taman
taman surga, dan berikanlah aku kekuatan untuk membuat dia bangga, untuk
menjadi anak yang sholeh yang mampu meneduhkan kehidupannya kelak ketika tiba
hari dimana tidka ada hari selain naunganMu ya Allah.. beri aku kekuatan untuk
baik yang kebaikan itu akan kupersembahkan untuknya.. sebagai rasa sesal dan
salahku selama ini yang kurang begitu peduli padanya…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar